Shiba Inu Tampil Bervariasi, Dogwifhat Naik Tajam

Fluktuasi penting telah diamati pada aset digital berbasis meme, terutama Shiba Inu dan Dogwifhat. Wawasan dari platform intelijen pasar Santiment dan analisis tambahan dari Trade Alerts membantu menjelaskan dinamika saat ini dan kemungkinan masa depan token-token populer ini.

Pada saat berita ini ditulis, Shiba Inu (SHIB) telah mengalami penurunan harga sebesar 6% dalam 24 jam terakhir, dan berada di harga $0.00002649, seperti yang dilaporkan oleh CoinGecko. Terlepas dari penurunan jangka pendek ini, token ini telah membukukan kenaikan 4,1% selama tujuh hari terakhir. Volume perdagangannya yang besar, yang mencapai $1.571.887.331,97 selama periode ini, menyoroti aktivitas pasar yang kuat di sekitar token ini. Shiba Inu memiliki kapitalisasi pasar sekitar $16,35 miliar, yang mencerminkan sirkulasi signifikannya sebesar 590 triliun token.

Analisis lebih lanjut yang disediakan oleh Trade Alerts berfokus pada aspek teknis yang memengaruhi token-token ini. Misalnya, sebuah postingan dari akun “Peringatan Perdagangan, Ide Perdagangan, dan Kripto” menyoroti analisis teknis yang sedang berlangsung pada pasangan perdagangan GATEIO, yang menunjukkan potensi pergerakan harga naik dan turun untuk WIF. Analisis ini mencakup garis tren dan level support dan resistance horizontal, yang menawarkan wawasan kepada para trader mengenai kemungkinan arah masa depan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Dogwifhat, yang disebut dengan ticker WIF, dihargai $ 3,51 pada saat berita ini ditulis, mewakili penurunan 10,3% dalam 24 jam terakhir. Namun, seperti SHIB, WIF telah mengalami kenaikan 16,1% dari minggu sebelumnya. Dengan volume perdagangan sebesar $811,543,771.27, dan pasokan yang beredar sebanyak 1 miliar token WIF, kapitalisasi pasar Dogwifhat mencapai sekitar $3.74 miliar.

Baik Santiment maupun Trade Alerts mencatat bahwa koin meme terus menarik perhatian yang signifikan dari para trader. Pergerakan harga yang sering berubah-ubah dari token-token ini sering kali menyebabkan puncak “Fear of Missing Out” (FOMO) yang tajam dan palung “Fear, Uncertainty, and Doubt” (FUD). Pola ini menunjukkan sifat spekulatif yang melekat pada perdagangan aset tersebut